span.fullpost {display:inline;}

Thursday, August 16, 2007

Adab Muslim Dalam Pergaulan Dengan Orang Lain



Pergaulan yang sehat tidaklah dilarang di dalam Islam, bahkan umat Islam diperintahkan untuk selalu bersilahturahim dan mempertahankan ikatan yang telah ada, membuat ikatan-ikatan baru yang lebih kuat antara sesama umat Islam. Pergaulan yang sehat juga sering menjadi jembatan bagi kita untuk berdakwah atau berbagi Ilmu dan saling menasehati dalam ilmu dan amalan yang shohih.

Dalam pergaulan kita haruslah memiliki kedewasaan dan kebijaksanaan. Setiap manusia memiliki berbagai kekurangan dan kelebihan. Dan setiap manusia memiliki perbedaan dalam menerima sesuatu hal. Apalagi dalam pergaulan tersebut kita tujukan untuk berdakwah, tentunya kita lebih bijaksana dan dewasa. Janganlah kita membiasakan diri sebagai orang yang cepat "menuding" dan "menghujat" serta mencari "jalan pintas" dengan alasan kebenaran.

Kita harus menghormati perasaan orang lain, tidak mencoba menghina atau menilai mereka cacat. Ketika berdakwah, kita berupaya untuk tidak mendahulukan menghina atau mencela pihak lain, meskipun "fakta" tersebut benar, namun kita harus mencari cara berdakwah yang lebih bijaksana dan cerdas.

Jaga dan perhatikanlah kondisi orang, kenalilah karakter dan akhlaq mereka, lalu pergaulilah mereka, masing-masing menurut apa yang sepantasnya. Mendudukkan orang lain pada kedudukannya dan masing-masing dari mereka diberi hak dan dihargai. Perhatikanlah mereka, kenalilah keadaan dan kondisi mereka, dan tanyakanlah keadaan mereka, dan jika mereka memiliki kekurangan sedangkan kita mampu untuk membantunya maka bantulah dengan semampu kita.

Bersikap tawadhu'lah kepada orang lain dan jangan merasa lebih tinggi atau takabbur dan bersikap angkuh terhadap mereka serta jangan menganggap kita paling bersih dan paling benar.

Bermuka manis dan senyumlah bila anda bertemu orang lain. Berbicaralah kepada mereka sesuai dengan kemampuan akal mereka. Berbaik sangkalah kepada orang lain dan jangan memata-matai mereka.

Mema`afkan kekeliruan mereka dan jangan mencari-cari kesalahan-kesalahannya, dan tahanlah rasa benci terhadap mereka. Dengarkanlah pembicaraan mereka dan hindarilah perdebatan dan bantah-membantah dengan mereka.

Demikianlah sekilas mengenai bagaimana seorang muslim dalam pergaulan, semoga kita diberi hidayah untuk menjalaninya. Wallahu ta’ala a’lamu bish-shawab.

(Sumber Rujukan: Kitab "Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari" By : Al-Qismu Al-Ilmi-Dar Al-Wathan)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home